![]() | |
Paskibraka Kabupaten Tasikmalaya 2015 (HUT RI KE-70)
|
Bendera adalah sepotong kain yang kerap dikibarkan di tiang, pada umumnya digunakan sebagai simbolis. Dan juga bendera merupakan salah satu identitas bangsa di balik wujudnya sebagai benda mati, kisah yang tersirat pada sebuah bendera adalah sebuah kisah bagaimana perjuangan para pahlawan dalam membentuk dan memerdekakan sebuah negara dengan halnya kata Ir. Soekarno ,
“BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI PARA PAHLAWANNYA”
Pertumpahan darah dan air mata menjadi kisah yang bukan semata-mata untuk dikenang, tapi harus dihayati dan dipahami secara mendalam. Melalui upacara bendera yang diselenggarakan disekolah-sekolah, di situlah penghargaan atas perjuangan para pahlawan terhadap bangsa ini semakin membukakan mata bahwa, bendera yang kita miliki bukan hanya benda artifisial tanpa makna. Salah satu kurangnya penghargaan historis terhadap sebuah bendera dari para generasi muda (pelajar) saat ini adalah perkembangan teknologi informasi yang melesat dengan cepat. Bahkan banyak yang memberitakan ataupun yang memberitahukan bahwa saat ini sejumlah sekolah tidak menyelenggarakan upacara bendera. Dan juga tidak sedikit lagu – lagu wajib nasional mulai di abaikan dan tidak di hayati dengan sepenuh hati.
Beberapa waktu belakangan ini pelaksanaan upacara bendera tidak diintensifkan dan dianggap biasa-biasa saja contoh halnya peserta upacara yang seharusnya sedang sikap sempurna malah banyak yang ngobrol, senggol kanan kiri, ketawa, dsb. Padahal upacara bendera di sekolah mempunyai makna yang dalam sekali. Pengaruh teknologi juga diduga menjadi salah satu sebab penghayatan terhadap upacara bendera kian menipis. Perkembangan teknologi yang melesat cepat itu berpengaruh terhadap pola pikir generasi muda masa kini. Hal-hal yang instan mengalahkan segala sesuatu yang sifatnya seremonial. Penyebab lainnya, di duga pola pembelajaran yang diberikan guru tentang pentingnya upacara bendera di sekolah kurang menarik. Sehingga mereka tidak care terhadap hal-hal yang berbau bendera dan bela negara.
Melalui upacara bendera ini diharapkan kian mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, idealisme serta membangkitkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, budaya upacara bendera saat ini sudah harus segera dilaksanakan. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, diharapkan kegiatan ini akan terus berjalan, dan sekolah-sekolah mematuhinya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebab, jika tidak dari sekarang, generasi yang akan datang akan kehilangan rasa hormat, rasa cinta tanah air serta apresiasi terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara ini.
Jadi Intinya dari semua ini adalah melakukan kembali upacara bendera setiap hari Senin di sekolah-sekolah. Hal ini untuk mempertebal rasa persaudaraan, dan rasa nasionalisme. Karena nilai yang terkandung dalam upacara bendera mencakup beberapa hal, di antaranya :
- membiasakan siswa bersikap tertib dan disiplin,
- membiasakan siswa berpenampilan rapi,
- meningkatkan kemampuan memimpin,
- membiasakan kesediaan memimpin,
- membuat siswa patuh pada aturan,
- mencerminkan wujud perilaku cinta tanah air,
- menghargai jasa para pahlawan
- menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai,
- dan menanamkan tanggungjawab.
Mengetahui tata cara menghormati bendera di mana saat pelaksanaan upacara siswa tidak boleh berbicara, konsentrasi dalam menghayati jalannya upacara sambil mengingat perjuangan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia, adalah salah satu sikap patuh terhadap aturan yang berlaku.
0 Comments:
Post a Comment